Sepak bola dan permainan judi adalah dua substansi yang masih sama sekali berlainan. Sebuah paradoks. Mengikutsertakan kegiatan permainan judi di dalam permainan sebelas versi sebelas sama seperti menanam sel kanker dalam organ penting manusia.
Bagaimana tidak, sepak bola adalah olahraga yang junjung tinggi fair-play dan sportivitas. Sementara judi seringkali menggerogoti dua faktor paling esensial di dalam permainan itu.
Dia sebelumnya tidak pernah tidak berhasil saat membusukkan banyak faktor dalam The Beautiful Game. Namun, di pojok lain, permainan judi mempunyai kontributor besar atas keberadaan tim-tim dalam melalui persaingan.
Penetratif rumah judi seperti SBOBET di atas rumput hijau bukan suatu hal yang asing. Bahkan juga, di Inggris, perusahaan judi sudah menemani cara mereka semenjak tahun 1923 lalu. Kontributor yang paling terang kelihatan dan signifikan, yaitu menjadi sponsor beberapa club professional di tingkat lokal.
Untuk fans tim-tim Liga Inggris, panorama simbol beberapa rumah judi yang tertera di baju team menjadi konsumsi teratur. Masalahnya 1/2 dari team peserta kelas liga paling tinggi di Inggris musim 2020 didukung oleh perusahaan gambling dari penjuru dunia.
Hal tersebut memperjelas jika judi ialah elemen yang selalu ada pada permainan dan ditayangkan ke juta-an pasang mata di Inggris dan di semua dunia. Kedatangan rumah judi secara konsisten melahirkan ekosistem dan dampak yang terlalu beracun di luar lapangan, khususnya untuk angkatan penerus bangsa.