Judi online di Kamboja mulai berkembang pesat sejak awal 2000-an, dipicu oleh regulasi yang cukup longgar dibanding negara-negara tetangga. Pemerintah Kamboja melihat potensi ekonomi dari industri ini dan mulai memberikan lisensi kepada operator judi. Sihanoukville, sebuah kota pesisir, menjadi pusat utama pengembangan industri perjudian, menarik investasi asing dari China dan negara-negara lain. Dengan infrastruktur yang mendukung dan kebijakan pajak yang menguntungkan, Kamboja dengan cepat menjadi pusat perjudian yang diakui di Asia Tenggara.

Perkembangan teknologi dan internet pada dekade berikutnya mendorong kemunculan platform judi online di Kamboja. Operator lokal dan asing mulai mendirikan situs-situs yang melayani pemain dari berbagai negara. Judi online tidak hanya mencakup permainan seperti poker dan roulette, tetapi juga taruhan olahraga dan lotere digital. Popularitas judi online di Kamboja semakin meningkat dengan adanya live casino, yang memungkinkan pemain berinteraksi dengan dealer secara langsung melalui video streaming.

Namun, pertumbuhan industri ini juga menghadirkan berbagai tantangan. Pemerintah Kamboja beberapa kali melakukan penyesuaian regulasi untuk mengatasi dampak negatif, termasuk aktivitas ilegal dan risiko pencucian uang. Pada tahun 2019, Kamboja sempat melarang penerbitan lisensi baru untuk operator judi online, meski masih mengizinkan beberapa yang sudah beroperasi. Meskipun begitu, sejarah kemunculan dan perkembangan judi online di Kamboja tetap menjadi salah satu cerita sukses di sektor ekonomi digital, menarik perhatian investor dan pemain dari seluruh dunia.